Program studi : Kebidanan
Mata kuliah : Askeb Neonatus, Bayi dan Balita
Nama Pekerjaan : Melakukan pengkajian fisik Bayi Baru Lahir
Waktu : 4 x 45 menit
Nama Dosen : Eneng Emi Saputri, AM. Keb
Referensi
Bobak. Keperawatan Maternitas. Penerbit Buku Kedukteran EGC. Jakarta. 2005. hal 384-403
Johnson, Ruth. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2005. hal. 263-273
Henderson, Christine. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2006. hal 385-390
Saifuddin, Abdul Bari.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2005. hal. 136-138
Saifuddin, Abdul Bari.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2002. hal. N30-N34
Objektif Prilaku Siswa
Setelah mengikuti pratikum, mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik pada Bayi Baru Lahir dengan benar sesuai daftar tilik.
Teori Singkat
Pengkajian pada saat baru lahir dapat dibagi dalam 2 tahap. Pertama pengkajian segera setelah lahir untuk mengkaji penyesuaian bayi di kehidupan luar. Pengkajian kedua adalah pemeriksaan fisik secara lengkap untuk memeriksa normalitas dan penyimpangan dari normal
Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.
Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
Perhatikan dan ikuti petunjuk dosen.
Tanyakan pada dosen bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti atau dipahami.
Letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau.
Keselamatan Kerja
1. Susun alat secara ergonomis dan letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau.
2. Pastikan semua peralatan, perlengkapan dan bahan-bahan tersedia dan berfungsi dengan baik.
3. Pakailah peralatan sesuai fungsinya.
4. Pehatikan keadaan pada bayi baru lahir.
5. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan bayi.
6. Lakukan tindakan resusitasi dengan hati-hati, sesuai standart/daftar tilik, cepat dan tepat karena dapat mempengaruhi keberhasilan tindakan.
7. Untuk bidan terapkan prinsip pencegahan infeksi
Peralatan dan perlengkapan
¨ Alas dan baki
¨ Timbangan bayi
¨ Bengkok
¨ Bak instrumen
¨ Handscoen 1 pasang
¨ Meteran
¨ Selimut bayi
¨ Pakaian bayi
¨ Kom tutup berisi kapas DTT
¨ Termometer
¨ Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air bersih
¨ Baskom berisi klorin 0,5%
¨ Lampu sorot
Bahan
Phantom bayi
Prosedur Tindakan
a. Persiapan :
Ø Siapkan peralatan, bahan dan perlengkapan yang akan digunakan secara ergonomis
Ø Siapkan lingkungan dan bayi
b. Langkah – langkah tindakan :
NO | LANGKAH LANGKAH | GAMBAR | ||||||||||||||||||||||||||||
1 | Lakukan informed consent Key point Jelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL | | ||||||||||||||||||||||||||||
2 | Kaji riwayat dari ibu / status ibu Key point Kajian Meliputi : ¨ Faktor lingkungan ¨ Faktor genetik ¨ Faktor sosial ¨ Faktor ibu dan perinal ¨ Faktor neonatal |
| ||||||||||||||||||||||||||||
3 | Siapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Key point Susun peralatan secara ergonomis |
| ||||||||||||||||||||||||||||
4 | Cuci tangan, lalu pasang sarung tangan Key point - Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir, - Gunakan teknik cuci tangan efektif | | ||||||||||||||||||||||||||||
5 | Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat Key point - Gunakan lampu sorot untuk menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi + 60 cm - AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan | | ||||||||||||||||||||||||||||
6 | Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan Key point - Bibir dan kulit bayi apakah berwarna berwarna merah muda / biru - Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi - Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada - Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa | | ||||||||||||||||||||||||||||
7 | Timbang berat badan bayi Key point - Letakkan bayi dengan hati – hati di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas - Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol | | ||||||||||||||||||||||||||||
8 | Ukur panjang badan bayi Key point - Alat ukur diletakkan merapat pada kepala dan badan. - Pengukuran dilakukan daripuncak kepala sampai tumit | | ||||||||||||||||||||||||||||
9 | Lakukan pengukuran lingkar kepala Key point - Ukur kepala pada diameter terbesar yaitu frontalis oksipitalis - Jika terdapat caput suksedanium, dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3 | | ||||||||||||||||||||||||||||
10 | Lakukan pengukuran lingkar dada Key point - Pengukuran dilakukan dari daerah dada ke punggung kembali ke dada - Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu | | ||||||||||||||||||||||||||||
11 | Lakukan pengukuran lingkar perut Key point Pengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas | | ||||||||||||||||||||||||||||
12 | Lakukan pemeriksaan tanda tanda vital Pantau pernafasan bayi Key point - Hitung pernafasan 1menit penuh - Pantau apnu dan dengarkan suara nafas - Perhatikan tarikan dada bayi - Nafas normal 40-60 x/mnt | | ||||||||||||||||||||||||||||
13 | Pantau denyut jantung bayi Key point - Perhatikan keteraturan denyut jantung bayi - Denyut jantung normal 120-160 x/m | | ||||||||||||||||||||||||||||
14 | Lakukan pemeriksaan suhu bayi Key point - Pengukuran suhu paling baik dilakukan di aksila - Suhu normal bayi 36,5-37,2 0 - | | ||||||||||||||||||||||||||||
15 | Periksa daerah kepala Key point - Perhatikan molase pada sutura - Perhatikan ukuiran fontanel - Perhatikan apakah fontanel tegang atau cekung | | ||||||||||||||||||||||||||||
16 | Periksa telinga Key point - Perhatikan bentuk dan posisinya - Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarik garis khayal dari mata | | ||||||||||||||||||||||||||||
17 | Periksa daerah mata Key point - Perhatikan ukuran dan kesimetrisan kedua mata. - Inspeksi mata apakah ada rabas, katarak, ikterik / cairan yang keluar | | ||||||||||||||||||||||||||||
18 | Periksa hidung Key point - Perhatikan cuping hidung, apakah mengembang atau tidak. - Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung | | ||||||||||||||||||||||||||||
19 | Periksa bagian mulut Key point - perhatikan jika ada bercak putih pada gusi / palatum - perhatikan daerah bibir dan langit langit jika ada sumbing |
| ||||||||||||||||||||||||||||
20 | Periksa daerah leher Key point periksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan | | ||||||||||||||||||||||||||||
21 | Lakukan pemeriksaan dada Key point - Gerakan dada simetris saat respirasi - Perhatikan bentuk, kesimetrisan posisi puting susu dan pengeluarannya | | ||||||||||||||||||||||||||||
22 | Periksa bagian bahu, lengan dan tangan Key point - Perhatikan gerakan tangan - Periksa panjang tangan dengan meluruskannya ke bawah. - Periksa kelengkapan jari | | ||||||||||||||||||||||||||||
23 | Periksa refkel moro Key point Pemeriksa dapat bertrepuk tangan | | ||||||||||||||||||||||||||||
24 | Lakukan pemeriksaan abdomen Key point - Pada tali pusat, terdapat 2 arteri dan 1 vena - Observasi pergerakan abdomen. Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada - Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa | | ||||||||||||||||||||||||||||
25 | Periksa genitalia Laki laki Key point - Pada bayi laki laki meatus urinarius berada diujung penis. - Testis sudah turun ke skrotum pada bayi cukup bulan | | ||||||||||||||||||||||||||||
26 | Periksa genitalia Perempuan Key point - Pada bayi perempuan cukup bulan, labia mayora telah menutupi labia minora - Pastikan vagina dan uretjra berlubang | | ||||||||||||||||||||||||||||
27 | Periksa bagian tungkai dan kaki bayi Key point - Perhatikan gerakan tungkai - Periksa panjang kaki dengan cara meluruskan keduanya - Periksa kelengkapan jari | | ||||||||||||||||||||||||||||
28 | Periksa punggung bayi Key point - Periksa dengan cara memiringkan bayi - Cari tanda tanda abnormalitas (pembengkakan / cekungan) | | ||||||||||||||||||||||||||||
29 | Periksa kulit bayi Key point - Perhatikan warna kulit bayi - Periksa adanya vernik, ruam, bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi | | ||||||||||||||||||||||||||||
30 | Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama Key point Pengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal | | ||||||||||||||||||||||||||||
31 | Jelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri konseling Key point - Hasil pemeriksaan menjadi dasar pemberian saran / konseling bagi orang tua. - Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat. | | ||||||||||||||||||||||||||||
32 | Dokumentasikan hasil pengamata dan pemeriksaan Key point Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan secara lengkap | |
Ø Mahasiswa mendemonstrasikan secara individu.
Ø Setiap langkah dilakukan secara berurutan / Sistematis dan hati – hati.
Ø Memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap hangat dan nyaman.
Ø Mahasiswa melakukan langkah – langkah yang akan di nilai oleh dosen dengan menggunakan checklist / daftar tilik.
MATA KULIAH : Askeb Neonatus, Bayi dan Balita
WAKTU : 4 x 50 menit
HARI/TANGGAL :
NAMA MAHASISWA :
NPM :
Penilaian :
Penilaian setiap langkah kerja dengan menggunakan skala sebagai berikut :
0 = Langkah langkah tidak dikerjakan
1 = Langkah langkah tidak dikerjakan dengan benar dan tidak sesuai urutannya
2 = Langkah langkah dikerjakan dengan benar dan tidak sesuai urutannya
3 = Langkah langkah dikerjakan dengan benar sesuai urutan dengan bantuan sedikit
penguji
4 = Langkah langkah dikerjakan dengan benar sesuai urutan tanpa bantuan penguji
NO | LANGKAH LANGKAH | SKALA PENILAIAN |
| ||||
0 | 1 | 2 | 3 | 4 | |||
1 | Melakukan informed consent, Dan menjelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL | | | | | | |
2 | Mengkaji riwayat dari ibu / status ibu Kajian Meliputi : ¨ Faktor lingkungan ¨ Faktor genetik ¨ Faktor sosial ¨ Faktor ibu dan perinal ¨ Faktor neonatal | | | | | | |
3 | Menyiapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Susun peralatan secara ergonomis | | | | | | |
4 | Mencuci tangan dengan sabun dan cuci di air mengalir, lalu pasang sarung tangan | | | | | | |
5 | Memastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat | | | | | | |
6 | Mengkaji keadaan umum bayi secara keseluruhan meliputi ¨ Warna kulit dan bibir ¨ Aktifitas ¨ Usaha nafas / tangis bayi ¨ Ukuran keseluruhan | | | | | | |
7 | Menimbang berat badan bayi | | | | | | |
8 | Mengukur panjang badan bayi Dari puncak kepala sampai tumit | | | | | | |
9 | Melakukan pengukuran lingkar kepala pada diameter terbesar yaitu frontalis oksipitalis | | | | | | |
10 | Melakukan pengukuran lingkar dada yang dilakukan dari daerah dada ke punggung kembali ke dada melalui kedua puting susu | | | | | | |
11 | Melakukan pengukuran lingkar perut yang dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas | | | | | | |
12 | Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital pernafasan | | | | | | |
13 | Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital denyut jantung | | | | | | |
14 | Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital suhu | | | | | | |
15 | Memeriksa daerah kepala meliputi ¨ Ubun ubun ¨ Sutura ¨ Penonjolan / mencekung | | | | | | |
16 | Memeriksa telinga ¨ Perhatikan bentuk dan posisinya ¨ Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarik garis khayal dari mata | | | | | | |
17 | Memeriksa daerah mata dengan memperhatikan kesimetrisan dan tanda tanda infeksi | | | | | | |
18 | Memeriksa hidung dengan memperhatikan pengeluaran, nafas cuping hidung | | | | | | |
19 | Memeriksa hidung Meliputi ¨ Bibir dan langit langit ¨ Periksaadanya sumbing ¨ Reflek hisap | | | | | | |
20 | Memeriksa daerah leher, ¨ Pembengkakan kelenjar ¨ gumplaan | | | | | | |
21 | Melakukan pemeriksaan dada ¨ bentuk dada ¨ puting dan pengeluarannya ¨ pergerakan dada | | | | | | |
22 | Memeriksa bagian bahu, lengan dan tangan ¨ gerakan ¨ kelengkapan jari | | | | | | |
23 | Memeriksa refkel moro dengan pemeriksa menepuk tangan | | | | | | |
24 | Melakukan pemeriksaan abdomen ¨ bentuk ¨ tali pusat ¨ memeriksa adanta massa ¨ pergerakan abdomen | | | | | | |
25 | Memeriksa genitalia Laki laki ¨ testis berada di skrotum ¨ lubang urethra berada di ujung penis | | | | | | |
26 | Memeriksa genitalia perempuan ¨ vagina dan urethra berlubang ¨ labia mayora menutupi labia minora | | | | | | |
27 | Memeriksa bagian tungkai dan kaki bayi ¨ gerakan kaki ¨ panjang kaki ¨ kelengkapan jari | | | | | | |
28 | Memeriksa punggung bayi, Apakah ada tonjolan atau cekungan | | | | | | |
29 | Memeriksa kulit bayi, yaitu terdapatnya ¨ verniks ¨ warna kulit ¨ bercak hitam / ruam ¨ tanda lahir | | | | | | |
30 | Mengobservasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama | | | | | | |
31 | Menjelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri konseling ¨ jaga kehangatan bayi ¨ pemberian ASI ¨ perawatan tali pusat ¨ mengawasi tanda tanda bahaya | | | | | | |
32 | Mendokumentasikan hasil pengamatan dan pemeriksaan secara lengkap | | | | | | |
Catatan :
Kriteria keberhasilan mahasiswa adalah mampu melakukan pengkajian fisik BBL sesuai dengan urutan checklist dengan tepat dan benar
Ø Skor = Jumlah nilai x 100%
128
Ø Nilai minimal B
Ø Kriteria skor : A = > 85 D = 40 – 59,9
B = 70 – 84,9 E = 0- 39,9
C = 60 – 69,9