Rabu, 25 November 2009

Pijat Bayi

HANDOUT

Program Studi : D III Kebidanan

Mata Kuliah : Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita

Topik : Pijat Bayi

Waktu : 30 menit

Dosen : Emi Saputri,SST

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah membaca handout ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengertian, manfaat dan prinsip serta waktu pijat bayi secara benar.

REFERENSI


1. Balaskas, Janet. 2004. Cara Alami Merawat Bayi. Jakarta : PT. Primamedia Pustaka. Hal : 88-89

2. Roesli, Utami. 2001. Pedoman Pijat Bayi Edisi Revisi. Jakarta : Trubus Agriwidya. Hal : 2-16

3. Subakti, Yazid dan Deri Rizky Anggraini. 2008. Keajaiban Pijat Bayi & Balita. Jakarta : PT. Wahyu Media. Hal : 20-53

PENDAHULUAN


Kebutuhan fisik-biologis berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik dan motorik, kebutuhan kasih sayang untuk memengaruhi kecerdasan emosi, inter dan intrapersonal, sementara stimulasi dini untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain. Kebutuhan stimulasi meliputi rangsangan yang terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua sistem sensorik dan motorik. Salah satunya adalah dengan pijat bayi atau yang dikenal dengan stimulasi sentuh (touch). Oleh karena itu, dalam pembahasan ini diharapkan anda semua sebagai calon bidan mampu memahami dan menjelaskan tentang pijat bayi. Pijat bayi sehat ini tentunya akan dimasyarakatkan dimulai dari promotor kesehatan ataupun bidan.

URAIAN MATERI


PENGERTIAN

Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad silam. Bahkan, diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia. (Utami, 2001)

Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu pada waktu bayi melalui jalan lahir si ibu. Jadi, pijat bayi merupakan terapi sentuh dalam perawatan kesehatan pada bayi, khususnya diatas 3 bulan dalam topik bahasan ini.

MANFAAT PIJAT BAYI

Pengaruh positif sentuhan pada proses tumbuh kembang anak telah lama dikenal manusia. Pijat berguna tidak hanya untuk bayi sehat tetapi juga untuk bayi sakit. Bahkan, bagi anak-anak sampai orang dewasa.

Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-hasil penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan-penemuan yang telah dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat bayi secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini terbukti murah, mudah dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga bukan hal yang baru lagi bagi budaya kita. Manfaat pijat bayi ini diantaranya adalah :

1. Mempererat ikatan/hubungan orang tua dengan bayi.

Salah satu kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow adalah love and belongings, kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Oleh karena itu dapat membuat perasaan cinta antara orang tua dan bayinya semakin besar.

2. Meningkatkan komunikasi dengan ibu

Sentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang ibu miliki dengan bayi. Sentuhan bayi berarti berbicara. Pijat bayi menggambungkan aspek kedekatan yaitu kontak mata dan ekspresi wajah yang tersenyum.

3. Membantu bayi untuk lebih tenang dan relaksasi.

Menurut penelitian, pijatan dapat meningkatkan aktivitas sel serotonin yaitu sel saraf yang mengikat hormon adrenalin sehingga menurunkan kadar hormon adrenalin (hormon stress) yang dapat membuat lebih tenang.

4. Memacu sistem sirkulasi darah bayi.

Pemijatan pada kulit bayi akan membuat aliran darah yang mengalir di dalam pembuluh darah yang berada di bawah lapisan kulit menjadi lancar.

5. Menambah berat badan bayi (sistem pencernaan bayi).

Penelitian Field dan Schanberg (1986) menunjukkan bahwa pada bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke-10) yang akan menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin. Dengan demikian penyerapan makanan akan menjadi lebih baik. Itu sebabnya mengapa berat badan bayi yang dipijat meningkat lebih banyak daripada yang tidak dipijat.

6. Membuat percaya diri bagi orang tua dalam merawat bayi.

Hal ini dikarenakan mendorong ibu untuk berani merawat bayinya sendiri dengan memijat bayinya tanpa bantuan orang lain.

7. Meningkatkan volume ASI.

Penyerapan makanan yang menjadi lebih baik karena peningkatan aktivitas nervus vagus menyebabkan bayi cepat lapar sehingga akan lebih sering menyusu pada ibunya. Rangsangan isapan bayi melalui serabut saraf akan memacu hipofise anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin ke dalam aliran darah sehingga memacu sel kelenjar untuk mensekresi ASI. Makin sering isapan bayi, makin banyak ASI yang diproduksi. Sebaliknya berkurangnya isapan bayi akan menyebabkan produksi Asi berkurang. Inilah yang dinamakan mekanisme “supply ang demand”.

Activity :

Berdasarkan uraian di atas, mahasiswa menyebutkan dan menjelaskan kembali pengertian dan manfaat dari pijat bayi.

Summary :

ü Pijatan pada bayi adalah terapi sentuh dalam perawatan kesehatan dan pengobatan pada bayi dan merupakan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tuanya.

ü Manfaat pijat bayi diantaranya yaitu mempererat ikatan orang tua dengan bayinya, membantu bayi untuk lebih tenang, menambah berat badan bayi dan meningkatkan volume ASI.

PRINSIP PIJAT BAYI

Dalam melakukan pemijatan pada bayi ada beberapa prinsip yang harus dilakukan, diantaranya :

§ Ciptakan suasana senyaman mungkin untuk bayi dan ibu.

Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan, bayi tidak dalam keadaan lapar dan ibu tidak terganggu selama pemijatan agar dapat tenang dan fokus pada bayinya. Tangan ibu hendaknya bersih dan hangat, serta ruangan kamar hangat dan tidak berangin.

§ Perhatikan respon bayi bila sedang memijat.

Jika saat pemijatan dilakukan, bayi menangis keras, segera hentikan pijatan. Bisa jadi, bayi bosan atau ingin digendong, ingin disusui, atau bahkan mengantuk. Jangan terlalu fokus pada lamanya pijatan.

§ Jangan memijat bayi saat tidak sehat.

Bayi yang tidak sehat tentunya akan merasa tidak nyaman dan akan menangis terus saat dilakukan pemijatan.

§ Jangan langsung memijat bayi usai ia disusui.

Ketika bayi menyusu, biasanya akan banyak menelan udara bersamaan dengan ASI. Oleh karena itu, sendawakan bayi terlebih dahulu setelah menyusu dan posisikan tegak atau semi tegak agar ASI yang diminum “ mengendap” di dasar lambung karena bersifat cair. Hal ini juga disebabkan karena masih lemahnya otot di mulut lambung sehingga isi lambung bayi dapat balik kembali ke kerongkongan.

WAKTU

Pemijatan dapat dilakukan pada waktu pagi hari sebelum mandi, saat orang tua dan bayi siap memulai hari baru atau malam hari, sebelum tidur, agar bayi dapat tidur lebih lelap.

Pijat bayi dapat dimulai segera setelah kondisi bayi stabil, jadi dapat dimulai kapan saja sesuai dengan keinginan orang tua. Pijat bayi dapat dilakukan dalam waktu sekitar 15 menit. Namun kita tidak boleh terfokus pada lamanya pijatan.

Activity :

Berdasarkan uraian di atas, coba sebutkan beberapa prinsip dalam pijat bayi dan waktu yang tepat untuk melakukan pijat bayi.

Summary :

§ Beberapa prinsip dalam pijat bayi diantaranya adalah ciptakan suasana senyaman mungkin untuk bayi dan ibu, jangan memijat bayi saat tidak sehat, jangan langsung memijat bayi usai ia makan atau disusui dan perhatikan respon bayi bila sedang memijat.

§ Pemijatan dapat dilakukan pada waktu pagi hari sebelum mandi, saat orang tua dan bayi siap memulai hari baru atau malam hari, sebelum tidur, agar bayi dapat tidur lebih lelap.

KESIMPULAN


Pijatan pada bayi merupakan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tuanya yang dapat membantu meningkatkan komunikasi, serta membantu menciptakan suasana yang menyenangkan.

Pijat bayi dapat dimulai segera setelah kondisi bayi stabil, jadi dapat dimulai kapan saja sesuai dengan keinginan orang tua. Pijat bayi dapat dilakukan dalam waktu sekitar 15 menit. Namun kita tidak boleh terfokus pada lamanya pijatan. Pemijatan dapat dilakukan pada waktu pagi hari sebelum mandi, saat orang tua dan bayi siap memulai hari baru atau malam hari, sebelum tidur, agar bayi dapat tidur lebih nyenyak.

Pijat bayi banyak memberikan manfaat kepada ibu dan bayinya. Disamping itu banyak pula yang harus diperhatikan selama proses pemijatan kepada bayi ini.

EVALUASI


1) Keadaan bayi yang tepat untuk dilakukan pemijatan adalah …


a. Setelah menyusu

b. Sebelum menyusu

c. Saat kondisi bayi stabil

d. Saat bangun tidur

e. Sesudah mandi

2) Manfaat pemijatan bagi bayi sendiri yaitu diantaranya, kecuali …


a. Membantu bayi untuk lebih tenang

b. Menambah berat badan bayi

c. Melancarkan sirkulasi darah bayi

d. Memacu sistem pencernaan bayi

e. Mengurangi volume ASI

3) Manfaat pemijatan bayi bagi si ibu yaitu diantaranya, …


a. Membuat percaya diri bagi orang tua dalam merawat bayinya

b. Melancarkan sistem pencernaan ibu

c. Melancarkan sistem pernafasan ibu

d. Menambah berat badan ibu

e. Mengurangi volume ASI

4) Berikut ini merupakan beberapa prinsip dalam pijat bayi, kecuali

a. Ciptakan suasana senyaman mungkin untuk bayi dan ibu

b. Siapkan air hangat

c. Perhatikan respon bayi bila sedang memijat

d. Jangan langsung memijat bayi usai ia disusui

e. Jangan memijat bayi saat tidak sehat

5) Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menciptakan suasana nyaman untuk bayi dan ibunya, kecuali …

a. Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan.

b. Ruangan kamar hangat dan tidak berangin.

c. Tangan ibu hendaknya bersih dan hangat.

d. Ibu melakukan pemijatan dan menonton TV secara bersamaan.

e. Bayi tidak dalam keadaan lapar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar